Stasiun JR Tokyo, yang ramai dengan hiruk pikuk orang yang menghabiskan liburan akhir tahun dan Tahun Baru di kampung halaman dan resor liburan, belum terlalu ramai karena pengaruh virus corona baru, dan jumlah pengguna menurun secara signifikan.

Di peron Tokaido Shinkansen di Stasiun JR Tokyo, kami melihat keluarga yang kembali dari kampung halaman mereka di pagi hari, tetapi tidak ada kemacetan yang terlihat.

Seorang pria berusia 60 tahun yang tinggal di Tokyo yang bertemu dengan sebuah keluarga yang tinggal terpisah di Nagoya berkata, "Hanya sekitar empat orang di dalam kendaraan yang sama. Ada sangat sedikit penumpang dibandingkan dengan rata-rata tahun." Saya sedang berbicara.

Seorang pria berusia 21 tahun yang tinggal di Yokohama yang menggunakan Shinkansen untuk bekerja berkata, "Saya merasa hanya ada sedikit pengguna Shinkansen. Saya rasa banyak orang yang menahan diri untuk keluar karena pengaruh virus corona baru." Dulu.

Menurut JR, tingkat hunian kursi tanpa pagu harga di Shinkansen Tokaido pada tanggal 3 pukul 10:00 adalah tertinggi sekitar 20%, yang merupakan level yang cukup rendah untuk periode ini.

Menurut Pusat Informasi Lalu Lintas Jalan Jepang, mulai pukul 11:30, Jalan Tol Tomei mengalami kemacetan sepanjang 7 km, dimulai dari dekat Terowongan Yamato di Kota Yamato, Prefektur Kanagawa.
Selain itu, tidak ada kemacetan yang terlihat di seluruh negeri.

Di sebuah kuil di Kota Nikko, Prefektur Tochigi, acara tradisional unik yang disebut "Peminjaman Fukusen" diadakan untuk meminjam uang dengan harapan bisnis yang makmur.

Peminjaman Fukusen, yang konon berlanjut sejak zaman Edo, diadakan pada 3 Januari setiap tahun di Kuil Rinnoji di Kota Nikko, yang terdaftar sebagai situs warisan dunia.

Setiap tahun diadakan di Bishamonten-do di puncak gunung, namun kali ini diadakan di area aula utama yang besar untuk mencegah penularan virus corona baru.

Para penyembah seperti pemilik bisnis mengubah unit uang dari "yen" menjadi "keduanya" dan meminjam 100 yen untuk "juta mobil" dan 1.000 yen untuk "10 juta mobil". Ada disana.

Sudah menjadi kebiasaan mendoakan kemakmuran bisnis dan jika terpenuhi dua kali lipat di tahun depan.
Selain itu, para jamaah juga menerima tagihan yang disebut "Kumibashi", di mana delapan jenis tagihan seperti perjodohan dan keselamatan keluarga diapit di antara ujung batang bambu.

Seorang pria berusia 50-an berkata, "Saya berpartisipasi dalam acara tersebut untuk pertama kalinya. Saya berada dalam situasi yang sulit dengan Corona baru, tetapi saya berharap ini akan menjadi tahun perkembangan."

"Hakone Ekiden", yang bertanding melawan universitas di timur, dibalap pada perjalanan pulang pada tanggal 3, dan Komazawa Dai, yang ketiga pada perjalanan keluar pada tanggal 2, membalikkan dalam 10 distrik terakhir dan memenangkan kemenangan keseluruhan untuk pertama kalinya dalam 13 tahun. Dulu.

Perjalanan pulang pada tanggal 3 diperebutkan pada lintasan sepanjang 109,6 km di 5 bagian dari Hakone-cho, Prefektur Kanagawa ke Otemachi, Tokyo, dan Universitas Toyo, yang memenangkan perjalanan keluar pada urutan ke-2 untuk pertama kalinya dalam penampilan ke-4, menduduki peringkat ke-2. Saya mulai dengan selisih 2 menit atau lebih.

Universitas Soka terus memimpin hingga bangsal ke-9, dan di 10 bangsal terakhir, melewati tempat kedua Universitas Komazawa dengan selisih 3 menit atau lebih.

Namun, di bangsal ke-10, Takushin Ishikawa dari Universitas Komazawa berhasil mengejar ketinggalan melawan Soka Dai, yang melambat, dan ketika dia mengejar sisa 2 km, dia segera menyusul Soka Dai dan berbalik.
Dai Komazawa selesai dalam 10 jam 56 menit 04 detik, 52 detik di belakang tempat kedua, dan meraih kemenangan ketujuh secara keseluruhan dalam 13 tahun sejak 2008.

Juara kedua diraih Universitas Soka yang menjadi juara pada jalur outbond, dan juara ketiga diraih Toyo University.

Pemenang perjalanan pulang adalah Universitas Aoyama Gakuin, yang naik dari posisi 12 pada perjalanan keluar menjadi posisi ke 4 secara keseluruhan.

Juara 2 pada perjalanan pulang adalah Komazawa Dai, yang memenangkan kejuaraan keseluruhan, dan tempat ketiga pada perjalanan pulang adalah Universitas Chuo, yang ke-19 pada perjalanan keluar.
Dalam "Hakone Ekiden" ke-97 ini, 21 tim termasuk Himpunan Mahasiswa Kanto yang berpartisipasi dalam acara terbuka berpartisipasi sementara penyelenggara menghimbau untuk tidak mendukung di sepanjang jalan untuk mencegah penyebaran virus corona baru.